Pasuruan, Seputarperistiwanews.com â€” Kelurahan Kauman, Kecamatan Bangil, berubah menjadi panggung kebhinekaan yang semarak saat menjadi tuan rumah Lomba Kampung Pancasila. Sejak pagi, suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa di setiap sudut kampung, menyambut warga dan tamu yang datang untuk merayakan nilai-nilai luhur bangsa.

Acara ini bukan sekedar kompetisi, melainkan wujud nyata kecintaan masyarakat terhadap Pancasila. Berbagai pertunjukan budaya mengisi rangkaian kegiatan, mulai dari sambutan terbang banjari yang menggugah hati, atraksi adat Tionghoa dari Klenteng Joe An Kiong, hingga tarian selamat datang yang menyambut dengan hangat. Pencak silat dan tarian Sun Goe Kong turut menambah semarak, menyatukan tradisi dalam satu harmoni yang indah.

Kehadiran tokoh masyarakat seperti PKK, Babinsa, Bhabinkamtibmas, para RT dan RW, tokoh agama, serta masyarakat setempat menunjukkan antusiasme luar biasa. Camat Faturrahman dan Lurah Akhmad Barizi turut hadir memberikan sambutan yang sarat makna.

Dalam pidatonya, Camat Faturrahman menegaskan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup. “Saya berharap lomba ini dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila,” tegasnya

Sementara itu,  Lurah Akhmad Barizi mengajak warga untuk memperkuat semangat gotong royong. “Mari kita jadikan Pancasila sebagai inspirasi dalam setiap langkah kita,” tuturnya dengan semangat.

Ketua Dewan Juri pun memberikan apresiasi atas partisipasi aktif warga yang menunjukkan kreativitas dan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan. Notulen singkat mencatat momen-momen penting yang menjadi saksi semangat kebersamaan dan kekompakan warga Kauman.

Lomba Kampung Pancasila ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga simbol persatuan dan semangat kolektif. Diharapkan, semangat yang tumbuh dari Kauman ini dapat menjadi inspirasi bagi kampung-kampung lain untuk terus menghidupi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. (Bang Onyess)